Standar Konstruksi Ponpes Akan Diterapkan Setelah Tragedi Al Khoziny
Table of content:
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan telah menekankan pentingnya mematuhi standar konstruksi bangunan, terutama setelah insiden ambruknya Pondok Pesantren di Sidoarjo. Tragedi tersebut menjadi pengingat betapa vitalnya keselamatan dalam setiap pembangunan.
Berkoordinasi dengan pemimpin daerah, Menteri tersebut berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan sosialisasi standar bangunan. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dia mencatat bahwa hanya sedikit pondok pesantren yang memenuhi syarat legalitas dalam pembangunan gedung, ini menunjukkan adanya masalah sistematis dalam pengawasan. Kemandekan dalam pemenuhan regulasi ini juga berpotensi mengancam keselamatan para santri dan penghuni gedung lainnya.
Pentingnya Penegakan Standar Konstruksi dalam Pendidikan
Pondok pesantren tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar agama, tetapi juga sebagai rumah bagi banyak santri. Oleh karena itu, memastikan keamanan gedung sangat krusial demi kenyamanan dan keselamatan mereka.
Keamanan bangunan merupakan tanggung jawab bersama yang tidak hanya berlaku untuk pondok pesantren. Semua jenis bangunan publik, mulai dari sekolah hingga rumah sakit, harus mengikuti standar yang telah ditetapkan.
AHY menekankan bahwa pemenuhan standar ini berfungsi untuk melindungi nyawa. Setiap elemen dalam pembangunan harus diperhatikan demi menghindari terulangnya insiden tragis lainnya.
Kondisi Bangunan Pondok Pesantren di Indonesia
Berdasarkan informasi yang diterima, banyak tokoh agama mendesak agar pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua pesantren di Indonesia. Terlebih, pesantren berusia lebih dari seratus tahun sering kali tidak memiliki perencanaan yang matang.
Keterbatasan anggaran merupakan salah satu pemicu mengapa banyak pesantren beroperasi dengan metode pembangunan tambal sulam. Pendekatan ini tidak hanya efisien tetapi juga membawa risiko yang lebih tinggi terhadap keselamatan.
Menteri Koordinator juga mengungkapkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk menyusun daftar pesantren yang perlu dievaluasi. Dengan demikian, langkah pencegahan dapat diambil sebelum insiden serupa terjadi lagi.
Koordinasi Antara Kementerian dan Pemerintah Daerah
Kerja sama antara kementerian dan pemimpin daerah sangat penting dalam menjalankan program evaluasi bangunan. AHY menegaskan akan melakukan komunikasi terus-menerus dengan pihak terkait untuk memastikan semua langkah dapat terlaksana dengan baik.
Melalui sosialisasi dan pengecekan langsung, kementerian berharap bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan gedung. Edukasi ini diharapkan dapat menjangkau semua kalangan terkait.
Upaya ini tidak hanya berdampak pada pesantren, tetapi juga akan memperbaiki standar konstruksi di seluruh Indonesia. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman di lingkungan pendidikan mereka.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







