Puluhan Rumah Kebanjiran, Banyak Kendaraan Terhanyut
Table of content:
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Malang memberikan dampak yang sangat serius bagi masyarakat. Sekitar 90 rumah warga terendam, dan enam di antaranya mengalami kerusakan yang cukup parah. Tak hanya itu, lima sepeda motor juga dilaporkan hanyut terbawa arus banjir yang cukup deras.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang sudah melakukan evaluasi dan asesmen terhadap dampak dari bencana ini. Dalam upaya mitigasi, mereka telah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman serta mendata kerusakan yang terjadi akibat banjir.
“Kami melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman, kemudian dilakukan pendataan kerusakan,” ujar Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, saat meninjau lokasi yang terdampak pada Jumat lalu.
Dampak Banjir di Berbagai Wilayah Malang yang Terkena
BPBD mencatat bahwa ada enam rumah yang mengalami kerusakan sedang, di mana 90 rumah lainnya terendam dengan berbagai tingkat keparahan. Khususnya di Kelurahan Purwodadi dan Purwantoro, masing-masing tiga rumah mengalami kerusakan kategori sedang.
Selain itu, dua lokasi di Jalan Letjend S Parman Gg II dan Jalan Karya Barat Purwantoro juga mengalami kerusakan, yang terlihat dari ambruknya tembok rumah warga. Di Kecamatan Blimbing, terdapat 33 keluarga dengan 41 rumah terendam, termasuk 38 rumah yang dipenuhi oleh material lumpur.
Genangan yang mirip juga terjadi di sejumlah lokasi lainnya, seperti Jalan Candi Bajang Ratu dan Jalan Taman Siswa RW 04. Di Kelurahan Tulusrejo, banjir merendam delapan rumah di RT 01/RW 05 dan sembilan rumah di Lowokwaru RT 05/RW 11, sehingga kondisi banyak rumah di kawasan ini sangat prihatin.
Kondisi Terkini di Jalan Letjend Sutoyo dan Sekitar
Kondisi yang paling parah tampak di Jalan Letjend Sutoyo, terutama di depan kantor OJK Malang. Beberapa mobil terendam dan lima sepeda motor hanyut, sehingga banyak kendaraan yang mogok dan menghambat arus lalu lintas. Kejadian ini menyebabkan kemacetan yang berkepanjangan.
“Beberapa kendaraan terendam, dan beberapa lainnya mogok sehingga lintas terhambat,” ucap Prayitno menjelaskan situasi terkini di lokasi tersebut.
Di area lain dekat Telkom STO Blimbing, terdapat laporan tentang tanah ambles akibat curah hujan yang tinggi. Genangan air cukup tinggi juga terjadi di Jalan Kedawung RT 02/RW 05, di mana 16 rumah terendam yang dihuni oleh 25 keluarga, mencapai total 60 jiwa.
Proses Evakuasi dan Pembagian Bantuan kepada Korban Banjir
Khusus di Jalan Kedawung, terdapat satu keluarga yang terjebak di dalam rumah, namun mereka sudah berhasil dievakuasi oleh petugas. “Memang kemarin genangannya tinggi, tapi satu rumah tenggelam hingga 160 sentimeter dan rumah roboh itu dalam keadaan kosong,” ungkap Prayitno.
Menanggapi situasi ini, BPBD Kota Malang langsung mendistribusikan paket bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Ini adalah langkah awal untuk membantu mereka melalui masa yang sulit ini dan memulai proses pemulihan.
Paket bantuan tersebut akan mencakup kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, serta barang-barang lain yang diperlukan oleh warga. Masyarakat kini diharapkan dapat bekerja sama dan saling membantu saat menghadapi bencana ini.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







