Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Mencapai 66 Orang Termasuk 7 Bagian Tubuh
Table of content:
Proses pencarian korban runtuhnya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo berlanjut hingga hari kedelapan. Pada malam Senin, total jenazah yang ditemukan meningkat menjadi 66, dengan beberapa di antaranya merupakan potongan tubuh.
Tim gabungan menemukan 13 jenazah baru dan sejumlah potongan tubuh di reruntuhan. Penemuan ini menunjukkan kesulitan yang dihadapi tim saat melakukan evakuasi di lokasi bencana.
Menurut Emi Freezer, Kasubdit RPDO Basarnas, evakuasi masih menjadi fokus utama mereka. Tim menghadapi tantangan berat karena banyak puing yang harus dibersihkan untuk mengakses area yang masih tertimbun.
Upaya Penyisiran yang Masih Berlanjut untuk Menemukan Korban
Penyisiran kawasan runtuhan gedung dilakukan secara menyeluruh di bagian belakang bangunan. Setiap hari, tim Basarnas berupaya untuk mengeksplorasi area yang belum terjamah demi menemukan kemungkinan adanya korban yang masih terjebak.
“Setiap penemuan sangat berharga, meskipun kami masih harus memastikan identitas setiap jenazah yang ditemukan,” tambahnya. Tim medis pun disiapkan untuk melakukan identifikasi di rumah sakit terdekat.
Proses identifikasi di RS Bhayangkara Surabaya berlanjut sambil menunggu data lengkap mengenai setiap korban. Dengan banyaknya jenazah yang tidak utuh, identifikasi menjadi lebih kompleks.
Keadaan Korban dan Keluarga di Tengah Situasi Sulit
Saat ini, total korban yang berhasil ditemukan mencapai 170, di mana 104 di antaranya selamat. Angka ini mencerminkan harapan, namun juga kesedihan bagi keluarga yang kehilangan anggota mereka di bencana ini.
Setiap informasi mengenai korban yang ditemukan disampaikan dengan hati-hati kepada keluarga yang menunggu. Keluarga tentu berharap agar semua yang hilang bisa ditemukan secepatnya.
Kondisi psikologis keluarga sangat mempengaruhi proses pencarian ini. Banyak yang terus berada di lokasi, menunggu kabar baik sambil berharap untuk mendapatkan kepastian mengenai nasib santri mereka.
Masalah Keamanan dan Konstruksi Gedung yang Ambruk
Gedung yang ambruk merupakan bagian dari proses pembangunan yang sedang berlangsung. Insiden ini menimbulkan pertanyaan mengenai standar keamanan dan pengawasan konstruksi yang seharusnya lebih ketat.
Sejumlah pihak mulai melakukan investigasi demi meneliti penyebab pasti runtuhnya bangunan tersebut. Fokus utama adalah untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam perencanaannya.
Pihak berwenang juga menghimbau agar proses pengawasan terhadap pembangunan gedung semakin ditingkatkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







