Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep, Getaran Sampai Surabaya

Table of content:
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini menginformasikan mengenai gempa bumi yang mengguncang wilayah Sumenep, Jawa Timur. Gempa tersebut terjadi dengan magnitudo 6,5 pada tanggal 30 September, tepatnya pukul 23.49 WIB.
Pusat gempa terletak di lautan dengan koordinat 7,25 lintang selatan dan 114,22 bujur timur, berjarak sekitar 50 kilometer tenggara dari Sumenep. Kedalaman gempa ini tercatat hanya 11 kilometer di bawah permukaan laut, yang membuat guncangannya terasa cukup kuat.
Meskipun kekuatan gempa cukup signifikan, BMKG memastikan bahwa peristiwa ini tidak berpotensi memicu tsunami. Hal ini menjadi berita baik bagi penduduk setempat yang mungkin khawatir akan bahaya gelombang besar.
Pada saat kejadian, masyarakat di berbagai daerah di Jawa Timur merasakan getaran yang kuat. Salah satunya adalah di kota Surabaya, yang berada cukup jauh dari pusat gempa namun tetap terdampak.
Detil tentang Lokasi dan Dampak Gempa di Sumenep
Menurut laporan BMKG, lokasi pusat gempa berada di kedalaman dangkal, yang membuat getarannya lebih dirasakan oleh masyarakat. Wilayah yang paling merasakan dampak adalah Sumenep dan sekitarnya, membuat warga menjadi khawatir.
Beberapa warga menyebutkan bahwa mereka merasakan guncangan yang berlangsung cukup lama. Seorang warga bernama Julian, yang berada di Keputih, Surabaya, menceritakan bagaimana barang-barang di sekitarnya bergoyang akibat guncangan tersebut.
Ia juga melaporkan bahwa situasi di tempat tinggalnya menjadi sedikit panik, meskipun tidak ada kerusakan yang dilaporkan. Ketua RT setempat segera mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik.
Penyebab Gempa dan Upaya Mitigasi yang Diterapkan
BMKG menjelaskan bahwa gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Wilayah Indonesia dikenal sebagai daerah yang rawan gempa, sehingga penting untuk selalu mewaspadai peristiwa semacam ini.
Sebagai langkah mitigasi, BMKG juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menghadapi gempa bumi. Informasi yang tepat dan cepat sangat diperlukan agar masyarakat bisa bersiap jika terjadi gempa susulan.
Disarankan bagi masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG sehingga mereka bisa mengambil langkah yang tepat jika terjadi guncangan lebih lanjut. Ini termasuk mempersiapkan rencana evakuasi dan memeriksa kondisi rumah.
Kesiapsiagaan dan Tanggapan Masyarakat Terhadap Gempa
Setelah gempa, BMKG dan pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Mereka juga menyarankan agar tidak terpancing informasi yang tidak jelas atau hoaks mengenai situasi setelah gempa.
Masyarakat mulai menunjukkan reaksi sigap dengan memeriksa situasi di sekitar mereka. Banyak yang menghubungi keluarga dan teman untuk memastikan keadaan mereka aman setelah guncangan tersebut.
Kesiapsiagaan dan kesadaran ini merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi bencana alam. Dengan pengertian yang baik mengenai apa yang perlu dilakukan pasca-gempa, masyarakat dapat mengurangi risiko yang mungkin muncul.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now