Penundaan Rilis Rise of Hydra
Table of content:
Setelah pengumuman penundaan peluncuran GTA 6 oleh Rockstar Games, perhatian para penggemar video game beralih ke proyek lain yang juga mengalami penundaan. Skydance Games baru-baru ini menyampaikan bahwa game yang mereka buat, Marvel 1943: Rise of Hydra, tidak akan dirilis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa kualitas permainan yang dihasilkan memenuhi ekspektasi para pemain dan penggemar.
Pihak Skydance Games menjelaskan bahwa mereka ingin menghadirkan pengalaman bermain yang premium dan tak terlupakan. Dengan karakter-karakter ikonik dan dunia yang telah dikenal luas, mereka berkomitmen untuk menghormati setiap elemen yang ada dalam game tersebut.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, mereka merasa perlu untuk menunda peluncuran agar visi mereka dapat terwujud sepenuhnya. Ini adalah suatu langkah yang menunjukkan dedikasi pengembang terhadap kualitas dan kepuasan pemain.
Penundaan yang Menghormati Kualitas Game
Skydance Games menekankan bahwa penundaan ini bukanlah keputusan yang diambil dengan ringan. Dalam pernyataan mereka, tim pengembang menyampaikan betapa pentingnya untuk meraih tingkat kualitas yang sesuai. Proyek Marvel 1943: Rise of Hydra merupakan usaha ambisius yang menuntut perhatian dan ketelitian dalam setiap aspeknya.
Mereka percaya bahwa kualitas sebuah game tidak hanya ditentukan oleh seberapa cepat ia diluncurkan, tetapi juga oleh pengalaman yang diberikan kepada pemain. Dengan berfokus pada pengembangan yang lebih mendalam, Skydance berharap mampu menawarkan gameplay yang benar-benar menggugah hati setiap pemain.
Keinginan mereka untuk memberikan hasil yang maksimal tercermin dalam keputusan untuk menggeser jadwal rilis ke akhir 2026. Hal ini dilakukan agar mereka dapat memberikan segala yang terbaik dalam proyek ini.
Karakter dan Cerita dalam Marvel 1943: Rise of Hydra
Marvel 1943: Rise of Hydra bukan sekadar game aksi biasa, melainkan sebuah pengalaman naratif yang menyajikan pertemuan antara Captain America dan Azzuri, Black Panther dari era 1940-an. Cerita ini memberikan nuansa yang berbeda dengan menghadirkan tokoh-tokoh ikonik dalam setting yang kaya akan sejarah.
Pemain juga akan bertemu dengan Gabriel Jones, anggota Howling Commandos, serta Nanali yang merupakan mata-mata Wakanda. Kehadiran karakter-karakter ini menambah kedalaman narasi, membuat pemain merasa terlibat lebih dalam dalam perjalanan cerita yang disajikan.
Dengan memiliki latar belakang sejarah yang kuat, game ini berupaya untuk menyajikan pengalaman yang lebih daripada sekadar aksi semata, melainkan juga mendorong pemain untuk merasakan emosional yang mendalam dari setiap karakter.
Pengembangan yang Dipimpin oleh Nama Besar dalam Industri Game
Skydance Games dipimpin oleh Amy Hennig, seorang tokoh yang telah dikenal luas melalui karyanya di franchise Uncharted. Bersama co-president Julian Beak, mereka menciptakan lingkungan yang berfokus pada inovasi dan kualitas. Tim ini telah membuktikan kemampuannya dalam menciptakan game yang menarik, dan Marvel 1943: Rise of Hydra adalah salah satu dari sekian banyak proyek yang mereka kerjakan.
Selain proyek Marvel, mereka juga memiliki proyek game Star Wars yang masih dalam tahap pengembangan. Ini menunjukkan ambisi Skydance untuk menjelajahi berbagai genre dan cerita, serta menarik berbagai kalangan penggemar.
Kreativitas dan pengalaman tim dalam industri ini menjadi aset yang sangat berharga. Mereka berkomitmen untuk menghasilkan game yang tidak hanya menghibur tapi juga membawa pesan yang kuat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







