Suntik Mati Vixion R, Tak Akan Lagi Dijual di Indonesia
Table of content:
Pabrikan Yamaha Indonesia baru saja membuat pengumuman penting mengenai produk motor mereka. Mereka mengonfirmasi bahwa model Vixion R sudah tidak akan diproduksi atau dijual lagi di Indonesia, menyisakan hanya versi standar Vixion sebagai pilihan motor sport naked mereka.
Menurut Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, keputusan ini merupakan langkah strategis dari pabrikan. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tentang alasan di balik penutupan model ini, pengumuman tersebut menunjukkan arah baru bagi Yamaha di pasar sepeda motor lokal.
Vixion R, yang selama ini dikenal sebagai salah satu motor sport yang diminati, kini harus mengakhiri perjalanannya di pasar Indonesia. Rifki menegaskan bahwa meskipun Vixion R telah berhenti diproduksi, versi standar Vixion tetap tersedia bagi konsumen.
Penyebab Penarikan Produk Vixion R dari Pasar Indonesia
Keputusan untuk menghentikan produksi Vixion R tampaknya dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk perubahan preferensi konsumen dan persaingan pasar. Yamaha kini fokus untuk meningkatkan penjualan model-model lain yang lebih populer di kalangan penggemar otomotif.
Meskipun pabrikan mengalami penurunan dalam variasi produk, keputusan ini bisa jadi membuka peluang baru bagi Yamaha untuk menempatkan fokus pada pengembangan dan inovasi model-model baru. Perubahan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang yang lebih luas dalam menanggapi kebutuhan pasar.
Vixion R juga masih terdaftar di laman resmi Yamaha, meskipun status produksinya sudah dihentikan. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa Yamaha masih memiliki stok yang perlu dihabiskan di berbagai dealer di seluruh Indonesia.
Portofolio Motor Sport Yamaha di Indonesia Pasca Vixion R
Saat ini, pilihan motor sport 150 cc Yamaha di Indonesia otomatis berkurang setelah pengumuman ini. Namun, Rifki memastikan bahwa Yamaha masih memiliki beberapa model lain yang tetap tersedia, yakni Vixion standar, XSR, serta R-series dan WR-series.
Kehadiran model-model tersebut di pasar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penggemar motor sport di Indonesia. Terlebih, Yamaha dikenal dengan ketangguhan dan performa yang baik, menjadikan model-model ini tetap menarik bagi konsumen.
Dengan keputusan strategis ini, Yamaha berharap dapat mengkonsolidasikan posisi mereka di pasar dan terus menawarkan produk yang relevan bagi para penggemar sepeda motor. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap berinovasi dan memenuhi harapan konsumen.
Spesifikasi dan Fitur yang Dimiliki Vixion R Sebelum Dihentikan Produksi
Vixion R dikenal dengan mesinnya yang lebih besar dibanding versi standar, yaitu mesin SOHC berkapasitas 155,1 cc. Dikenal karena performanya yang handal, motor ini dilengkapi dengan teknologi pendingin cairan dan variable valve actuation (VVA).
Motor ini mampu memproduksi tenaga maksimal sebesar 14,2 kW dan torsi 14,7 Nm. Dengan spesifikasi ini, Vixion R berhasil menawarkan performa yang mampu memuaskan kebutuhan pengendara di segmen motor sport.
Meski Vixion R kini tidak lagi diproduksi, banyak penggemarnya yang menginginkan untuk memiliki unit terakhir yang ada. Idealnya, Yamaha tetap memperhatikan kebutuhan para penggemar setianya dan mempertimbangkan untuk meluncurkan model baru di masa depan.
Keputusan Yamaha untuk menghentikan Vixion R mungkin dianggap sebagai langkah yang berisiko, namun bisa jadi ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk memperkuat kehadiran mereka di pasar sepeda motor Indonesia. Masyarakat menunggu dengan penuh harapan bagaimana langkah berikutnya dari Yamaha dalam memenuhi ekspektasi para pecinta otomotif di dalam negeri.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







