Prabowo Diterima Keluarga Raja Yordania di Tengah Tantangan Kariernya
Table of content:
Raja Abdullah II dari Yordania dan Prabowo Subianto baru-baru ini berbagi momen penuh kenangan mengenai persahabatan mereka yang telah terjalin selama tiga dekade. Momen bersejarah ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga menggambarkan hubungan yang kuat dan saling menghormati antara dua tokoh penting di Asia.
Raja Abdullah II menceritakan bagaimana kedekatan mereka dimulai saat memperkenalkan Prabowo kepada mendiang ayahnya, Raja Hussein. Ia mengungkapkan, ayahnya menyambut Prabowo sebagai saudara, yang menambah kehangatan dalam hubungan mereka berdua.
Sejak pertama kali bertemu, hubungan ini terus berkembang dalam berbagai aspek. Raja Abdullah II mengungkapkan rasa terima kasih atas kehangatan sambutan yang diterimanya di Indonesia dan semakin mengukuhkan hubungan bilateral kedua negara.
Kedekatan Dua Pemimpin dan Sejarah Persahabatan Mereka
Persahabatan antara Prabowo dan Raja Abdullah II dimulai pada tahun 1981 saat mereka menjalani pelatihan militer di Fort Benning, Amerika Serikat. Pada saat itu, Prabowo merupakan seorang perwira muda, sementara Raja Abdullah II adalah seorang pangeran yang sedang meniti karier di dunia militer.
Pengalaman bersama selama pelatihan tersebut menjadi fondasi untuk membangun hubungan yang kuat, yang kemudian berkembang menjadi persahabatan yang tidak tergoyahkan. Walaupun waktu berlalu, keduanya selalu menemukan cara untuk saling mendukung dan menjalin komunikasi yang baik.
Raja Abdullah II, dalam berbagai kesempatan, selalu menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania. Ia percaya bahwa kerja sama di berbagai bidang dapat bermanfaat bagi kedua negara dan masyarakatnya.
Kunjungan Resmi dan Kehangatan Sambutan
Kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia sangat berarti bagi kedua pemimpin. Prabowo dengan penuh semangat menyambut kedatangan sahabatnya tersebut, menunjukkan rasa hormat yang mendalam. Ia menjemput Raja Abdullah II di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan penuh kehormatan.
Dalam sambutan tersebut, TNI juga menyiapkan sejumlah jet tempur F-16 untuk memberikan pengawalan kepada Raja Abdullah II hingga mendarat dengan aman. Ini adalah simbolisasi dari hubungan yang kuat dan saling menghormati antara kedua negara.
Setelah resmi mendarat, keduanya melanjutkan perjalanan menuju Istana Merdeka, di mana intensitas pertemuan semakin menghangat. Rasa persahabatan dan saling menghargai terus terlihat selama perjalanan tersebut, memperkuat ikatan yang sudah terjalin bertahun-tahun.
Jamuan Makan Malam Kenegaraan sebagai Peneguhan Hubungan
Sebagai bentuk penghormatan, Prabowo juga mengadakan jamuan makan malam kenegaraan untuk Raja Abdullah II dan delegasinya di Istana Negara. Momen ini sangat berharga, karena merupakan kesempatan untuk bertukar pandangan dan memperkuat kerja sama di masa depan.
Dalam suasana akrab tersebut, keduanya mendiskusikan berbagai isu yang relevan bagi masing-masing negara. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan mereka bukan hanya bersifat personal, tetapi juga memiliki dimensi diplomatik yang penting.
Jamuan ini juga menjadi ajang bagi Raja Abdullah II untuk lebih memahami kebudayaan dan tradisi Indonesia. Sebaliknya, Prabowo dan delegasi yang hadir juga dapat merasakan kehangatan dan keramahan yang ditunjukkan oleh pihak Yordania.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







