3 Berita Terkini: Turis AS Gelar Kelas Seks Privat Berbayar di Vila Bali

Kisah mengenai seorang turis dari Amerika Serikat yang dideportasi oleh pihak Imigrasi Ngurah Rai di Bali menjadi berita hangat baru-baru ini. Turis perempuan berinisial JRG (44) ini bukan datang untuk liburan, melainkan untuk mengadakan kelas retret yang kontroversial di sebuah vila di wilayah Seminyak.

JRG tiba di Bali pada 4 September 2025 dengan menggunakan visa on arrival yang berlaku selama satu bulan. Namun, aktivitasnya yang melanggar izin tinggal tersebut terdeteksi setelah adanya laporan dari masyarakat setempat kepada pihak imigrasi.

Secara bersamaan, berita tentang seorang ratu kecantikan asal Thailand yang kehilangan gelarnya hanya sehari setelah dinobatkan juga menarik perhatian publik. Dalam kejadian tersebut, video dan foto tidak senonoh dari ratu kecantikan tersebut tersebar luas di media sosial.

Ratu kecantikan tersebut, Suphannee Noinonthong atau lebih dikenal dengan nama Baby, terpilih sebagai Miss Grand Prachuap Khiri Khan 2026 sebelum kontroversi menghampirinya. Ia diharapkan mewakili provinsinya dalam kompetisi Miss Grand Thailand yang diikuti oleh 76 provinsi di seluruh Thailand.

Berita lainnya yang juga mencuri perhatian adalah keputusan Sesame Place, taman hiburan di San Diego, California, untuk menutup operasional hingga akhir tahun 2025. Penutupan tersebut cukup mengejutkan pengunjung yang sudah merencanakan kunjungan ke taman hiburan ini.

Sesame Place menyatakan bahwa mereka tengah merancang perubahan dalam sistem operasionalnya. Awalnya dibuka sepanjang tahun, taman hiburan ini berencana untuk beralih ke jadwal musiman yang hanya buka pada saat-saat tertentu dalam tahun tersebut.

Berikut adalah rangkuman berita terpopuler hari ini:

Masuk dengan Visa on Arrival, Turis Amerika Buka Kelas Privat Seks Berbayar di Vila Bali

Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melakukan pemantauan siber dan menemukan bahwa JRG mempromosikan kelas ‘Intimacy Mastery Retreat’ dari 4 hingga 8 September 2025. Kegiatan ini diadakan di sebuah vila yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan terkenal di Seminyak.

Kelas tersebut mengajarkan berbagai teknik yang berhubungan dengan hubungan intim dan emosional, serta melibatkan alat bantu seksual dalam pelajarannya. Aktivitas ini jelas melanggar izin tinggalnya, sehingga pihak imigrasi segera mengambil tindakan.

Tindakan tegas ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menangani pelanggaran izin tinggal dan memastikan bahwa para wisatawan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini juga menjadi pengingat bagi wisatawan lainnya untuk berhati-hati dalam menjalankan aktivitas selama berada di Bali.

Tersandung Kasus Video Vulgar di Situs Judol, Gelar Ratu Kecantikan Thailand Dicopot Sehari Setelah Dinobatkan

Kontroversi yang menimpa Baby berawal dari video viral yang menunjukkan dirinya mengenakan pakaian transparan berwarna merah muda. Dalam video tersebut, ia terlihat melakukan tarian yang cukup sensual di depan kamera, yang kemudian menarik perhatian publik.

Beberapa adegan dalam video juga menunjukkan Baby menggunakan mainan seks, yang tentunya menuai kritik keras dari banyak pihak. Dalam waktu singkat, video tersebut menyebar luas dan menjadi bahan perbincangan di berbagai platform media sosial.

Akibat dari tindakan tersebut, pihak penyelenggara dengan cepat mengambil keputusan untuk mencopot gelar ratu kecantikan yang baru saja disandangnya. Kejadian ini sekaligus menunjukkan dampak besar dari perilaku pribadi seseorang yang dapat mempengaruhi karier dan reputasi secara langsung.

Taman Hiburan Sesame Street di San Diego Mendadak Tutup, Baru Buka Lagi Tahun Depan

Pengumuman penutupan Sesame Place mengejutkan banyak masyarakat, terutama mereka yang merencanakan kunjungan ke taman hiburan tersebut untuk merayakan liburan akhir tahun. Beberapa pengunjung mengungkapkan kekecewaannya di media sosial atas keputusan mendadak ini.

Taman hiburan ini menawarkan pengalaman unik bagi anak-anak dan penggemar karakter dari Sesame Street, sehingga penutupan ini menyisakan banyak harapan untuk bisa kembali berkunjung di masa depan. Dengan perubahan sistem operasional, pengelola berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung saat dibuka kembali.

Sejumlah acara spesial seperti Halloween dan liburan Natal biasanya dicatat sebagai waktu puncak kunjungan. Oleh karena itu, penutupan yang tidak terduga ini menjadi kehilangan besar bagi para penggemar dan wisatawan yang memiliki rencana untuk merayakan momen spesial di sana.