3 Berita Terbaru: Pemeran Biksu Kera Sakti Beralih Jadi Penghibur di Destinasi Wisata

Pemeran biksu Tom Sam-chong dalam serial Kera Sakti, Kwong Wa, kini beralih profesi menjadi penghibur di berbagai objek wisata di China. Di usia 63 tahun, ia menjalani rutinitas yang jauh dari kehidupan glamor, tetap berusaha mencukupkan kebutuhan keluarganya meskipun kondisi kerja yang dihadapinya tidak mudah.

Kwong Wa kini bekerja di luar ruangan, mengenakan kostum tradisional sambil membawakan kisah-kisah kerajaan. Meskipun popularitasnya sebagai aktor menurun, semangatnya untuk bekerja tetap menginspirasi banyak orang di sekitarnya.

Di sisi lain, ada kisah menarik dari seorang makeup artist (MUA) bernama Arnie Suryo, yang baru-baru ini melakukan syuting bersama aktor terkenal Ji Chang Wook. Arnie berbagi pengalaman menyenangkannya selama proses syuting di Yogyakarta yang melibatkan banyak momen berharga.

Menurut Arnie, “Shooting dengan Chang Wook berjalan lancar, one take langsung selesai. Selain ramah, dia juga terbuka untuk masukan, termasuk ketika memakaikan jarik dan beskap.” Pengalamannya ini menggambarkan profesionalisme dan kebaikan hati seorang bintang besar di balik layar.

Selain itu, berita penting juga datang dari Uni Eropa, yang mulai memberlakukan sistem keluar masuk (EES) untuk warga negara non-Uni Eropa secara bertahap. Pemberlakuan aturan ini membuat calon pelancong menjadi lebih waspada akan dampaknya terhadap perjalanan mereka.

Hasil survei menunjukkan bahwa banyak orang merasa ragu tentang pengaruh sistem EES yang baru ini. Sekitar 82 persen responden menyatakan ketidakpastian dan 35 persen bahkan tidak tahu bahwa sistem tersebut mulai berlaku baru-baru ini.

Perubahan Hidup Kwong Wa dan Perjuangannya di Dunia Hiburan

Setelah bertahun-tahun dikenal sebagai aktor sukses, Kwong Wa harus menyesuaikan diri dengan situasi barunya. Dalam pekerjaannya yang sekarang, punggungnya sering terlihat basah setelah seharian beraktivitas di luar ruangan, menandakan peluh dari kerja kerasnya.

Meski gaji yang diterimanya jauh menurun dibandingkan masa kejayaannya, semangatnya untuk terus berkarya tak pudar. Hal ini menunjukkan betapa besar dedikasinya untuk menjaga keberlangsungan hidup keluarga meski harus menjalani pekerjaan yang lebih berat.

Dalam perjalanannya, Kwong Wa tetap mendapat dukungan dari penggemarnya yang menghargai semua usaha dan perjuangan yang dilakukannya. Itu adalah pengingat akan bagaimana karier seorang seniman bisa berputar 180 derajat.

Keputusan untuk beralih profesi ini bukanlah hal yang mudah, namun memiliki tujuan yang jelas untuk menghidupi keluarga telah membantunya menetapkan fokus. Ini membuktikan bahwa keinginan untuk berkontribusi masih ada meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.

Kesan Berharga dari Kegiatan Syuting Bersama Ji Chang Wook

Sementara itu, MUA Arnie Suryo berbagi pengalaman syuting bersama Ji Chang Wook yang ternyata sangat mengesankan. Menurutnya, pengalamannya bertemu dengan aktor idola membuatnya merasa sangat bahagia dan terinspirasi.

Arnie menyatakan, “Sangat menyenangkan. Ji Chang Wook selama ini cuma aku tonton di layar HP yang sekecil itu, kemarin bisa sedekat itu di depanku.” Pengalaman ini memberikan nilai lebih pada kariernya sebagai seorang makeup artist.

Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi pengalaman baru tetapi juga memberikan Arnie kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya kepada orang yang selama ini dia kagumi. Momen-momen ini menjadi kenangan tak terlupakan dalam hidupnya.

Tak hanya berfokus pada hasil akhir, kerja sama yang baik antara Arnie dan Ji Chang Wook juga menunjukkan pentingnya komunikasi dalam setiap proyek. Keduanya saling mendukung untuk mencapai hasil yang maksimal.

Penerapan Sistem EES dan Implikasinya bagi Wisatawan

Perubahan kebijakan yang diberlakukan oleh Uni Eropa juga mempengaruhi rencana perjalanan banyak wisatawan. Dengan diberlakukannya sistem keluar masuk (EES), lebih dari satu dari lima wisatawan merasa perlu untuk mengubah atau bahkan membatalkan rencana perjalanan mereka.

Antrian panjang dan waktu tunggu yang lama menjadi kekhawatiran yang mendominasi di kalangan pelancong. Hal ini mengindikasikan bahwa perlu adanya penyesuaian baik dari pihak imigrasi maupun para wisatawan itu sendiri.

Berdasarkan survei, banyak wisatawan yang tidak memahami sepenuhnya tentang sistem baru ini. Meskipun banyak berita menyebutkan implementasi EES, masih ada yang merasa tidak yakin dengan perubahan ini.

Pemberlakuan sistem EES menjadi tantangan besar sekaligus peluang untuk meningkatkan pengalaman wisatawan di Eropa. Jika dikelola dengan baik, hal ini bisa menjadi langkah positif bagi peningkatan pariwisata di kawasan tersebut.

Dalam menghadapi sistem baru ini, penting bagi wisatawan untuk tetap mendapatkan informasi yang tepat dan akurat agar tidak menghadapi masalah di lapangan. Situasi baru ini memang memerlukan adaptasi, tetapi dengan persiapan yang baik, perjalanan mereka bisa tetap berjalan lancar.