13 Oleh-Oleh Khas Banyuwangi Tahan Lama Mudah Dibawa dan Bisa Dinikmati di Rumah

Table of content:
Jenang adalah salah satu oleh-oleh khas tradisional yang menjadi favorit banyak wisatawan. Cita rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut legit membuatnya tak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya kuliner Indonesia.
Di Banyuwangi, jenang diolah dari campuran tepung ketan, santan, dan gula merah yang dimasak secara perlahan hingga mengental. Setelah matang, adonan dicetak dan didinginkan agar mudah dipotong, menghasilkan beragam jenis jenang yang unik menurut masing-masing wilayah di Banyuwangi.
Jenis-jenis jenang yang ada, seperti jenang bedil, jenang selo, dan jenang mutioro, memiliki karakteristik rasa yang berbeda-beda. Keunikan rasanya tersebut, ditambah dengan kemampuannya yang tahan lama, menjadikan jenang sebagai oleh-oleh yang sangat menarik bagi para pengunjung.
Peluang Bisnis dan Inovasi dalam Produk Jenang
Peluang bisnis di bidang kuliner yang berkaitan dengan jenang sangat menjanjikan. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Banyuwangi, produksi jenang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat lokal. Selain kelezatannya, jenang juga memiliki nilai estetika yang menarik secara visual.
Inovasi dalam pembuatan jenang juga semakin berkembang. Misalnya, beberapa pengusaha mulai mencoba berbagai varian rasa seperti pandan, cokelat, dan buah-buahan lokal lainnya. Dengan begitu, jenang tidak hanya menjadi makanan tradisional, tetapi juga bisa bersaing di pasar modern.
Identitas budaya dalam setiap produk jenang juga penting untuk dijaga. Hal ini dapat dilakukan dengan mempertahankan kualitas bahan baku alami dan teknik pembuatan tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Kombinasi antara tradisi dan inovasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian dan pengunjung untuk mencoba kuliner khas Banyuwangi.
Beragam Jenis Jajanan Khas Banyuwangi yang Populer
Salah satu camilan kering yang terkenal di Banyuwangi adalah untir-untir. Bentuknya yang khas, menyerupai obeng berulir, menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Terbuat dari campuran tepung terigu dan gula, makanan ini kemudian digoreng hingga kecokelatan sehingga menghasilkan tekstur renyah dan aroma harum.
Rasa manisnya yang tidak terlalu kuat membuat untir-untir cocok dinikmati bersama kopi atau teh hangat. Proses pembuatannya yang sederhana dan tidak menggunakan bahan berair menjadikannya camilan awet tanpa pengawet, ideal untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Satu lagi jajanan khas yang menarik adalah Pia Glenmore, yang merupakan versi lokal dari bakpia. Dengan kulit luar yang lembut dan isi kacang hijau halus, Pia Glenmore menawarkan variasi rasa seperti nanas dan stroberi, menjadikannya pilihan menarik bagi para pencinta kuliner.
Jajanan Unik dan Menggugah Selera di Banyuwangi
Bungkuk, jajanan khas lainnya, terbuat dari campuran tepung kanji dan pisang, memberikan rasa gurih manis yang berbeda. Meskipun namanya terdengar unik, bungkuk sangat digemari oleh wisatawan yang berkunjung. Cita rasanya yang khas menjadikannya sebagai pilihan menarik untuk dicoba.
Dari segi kemasan, bungkuk biasanya disajikan dalam wadah tertutup yang memudahkan pengunjung untuk membawanya pulang. Ini menjadi nilai tambah bagi para wisatawan yang mencari oleh-oleh praktis dan lezat dari Banyuwangi.
Dalam perkembangan kuliner modern, banyak produsen jajanan Banyuwangi mulai memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan melakukan promosi melalui media sosial, mereka dapat menjangkau pelanggan lebih luas, termasuk luar daerah bahkan mancanegara.
Kesimpulan Mengenai Kesenian Kuliner di Banyuwangi
Kesenian kuliner di Banyuwangi sangat beragam dan kaya akan sejarah. Jenang, untir-untir, Pia Glenmore, dan bungkuk hanyalah sebagian dari berbagai jajanan yang mencerminkan kekayaan budaya daerah ini. Masing-masing memiliki karakteristik yang patut untuk dijelajahi dan diapresiasi.
Melalui upaya menjaga tradisi dan inovasi, produk-produk kuliner ini berpotensi untuk berkembang lebih jauh. Seiring meningkatnya popularitas Banyuwangi sebagai destinasi wisata, diharapkan jajanan khas ini dapat terus melestarikan nilai-nilai budaya dan menjadikan Banyuwangi semakin dikenal di kancah nasional dan internasional.
Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan produk jajanan sangat penting. Dengan dukungan yang tepat, kuliner Banyuwangi tidak hanya menjadi oleh-oleh yang lezat, tetapi juga warisan budaya yang patut dikenang dan dilestarikan. Oleh karena itu, mari kita dukung dan lestarikan kesenian kuliner dari daerah ini.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now