Lady Gaga Mengalami Gangguan Psikotik Selama Syuting Film A Star Is Born
Table of content:
Sejak lama, para penggemar Lady Gaga mengetahui bahwa hidupnya tidak selalu semulus yang terlihat di layar. Dalam film dokumenter terbaru, berbagai tantangan, termasuk kesehatan mental dan fisik, terungkap dengan jujur dan menyentuh hati.
Di tengah kesuksesannya, Gaga melawan nyeri yang dideritanya akibat fibromyalgia. Banyak yang tidak memahami seberapa besar pengaruh kondisi ini terhadap kesejahteraannya.
Menghadapi Nyeri Kronis: Aneka Cabang Permusikan dan Hustle Tanpa Henti
Dalam film dokumenter tersebut, Gaga menunjukkan perjuangannya berjuang dengan fibromyalgia yang mengganggu aktivitasnya. Layaknya seorang seniman sejati, dia tak pernah berhenti berkarya meskipun menghadapi berbagai kesulitan.
Baca Juga:
Dalam salah satu kesempatan, Gaga tak segan untuk berbagi bagaimana rasa sakitnya mempengaruhi penampilannya. “Apakah aku terlihat menyedihkan?” tanyanya kepada timnya, menunjukkan betapa besarnya dampak dari kondisi tersebut.
Kesehatan mental yang terganggu juga menjadi tema penting dalam perjalanan hidupnya. Dia membagikan pengalamannya membatalkan tur Joanne World Tour dan menghadapi berbagai tantangan baru di panggung.
Kesehatan Mental: Berbicara Terbuka untuk Mengatasi Stigma
Di acara SAG-AFTRA Foundation Patron Awards, Lady Gaga membuka diri mengenai perasaannya dan stigma di sekitar kesehatan mental. “Saya tidak berdaya untuk berkata tidak,” ungkapnya, menunjukkan tekanan yang dihadapinya untuk menerima berbagai tawaran pekerjaan.
Baca Juga:
Namun, hal ini membawa dampak serius terhadap kesehatan mentalnya. Ia berbicara tentang serangan panik, trauma, dan bahkan pemikiran bunuh diri yang muncul akibat tekanan yang terus menerus ia alami.
Selama ini, Gaga telah mencari bantuan psikiater, namun dia menyadari bahwa dirinya seharusnya mendapatkan pertolongan lebih awal. “Saya butuh bantuan lebih awal. Saya butuh perawatan kesehatan mental,” tegasnya saat berbagi pengalaman di atas panggung.
Pentingnya Batasan dalam Pekerjaan dan Hidup Sehari-hari
Kesadaran akan kesehatan mental akhirnya memaksa Gaga untuk mengevaluasi batasan dalam hidupnya. Mengatur ulang prioritas menjadi suatu keharusan demi menjaga kesejahteraannya secara keseluruhan.
Baca Juga:
Dalam wawancara dengan media, Gaga menekankan pentingnya menetapkan batasan dalam dunia kerja. “Kita perlu sadar bahwa kesehatan mental bukanlah hal yang bisa diabaikan,” ujarnya, menekankan perlunya perhatian lebih terhadap diri sendiri.
Setelah melewati masa-masa sulit, Gaga kini merasa lebih baik. “Saya merasa sangat beruntung masih hidup,” ungkapnya, memberi gambaran tentang bagaimana perjalanan hidupnya membentuk pemikirannya saat ini.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
