Hindari Mengisi Produk yang Hampir Kadaluarsa
Table of content:
Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) telah mengeluarkan peringatan penting bagi pelaku usaha menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. Peringatan ini menekankan agar tidak mengisi hampers dengan produk pangan yang hampir kedaluwarsa atau tidak sesuai dengan standar keamanan pangan.
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa praktik tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Hal ini terutama mengganggu penerima hampers yang mungkin tidak menyadari kondisi sebenarnya dari produk pangan yang mereka konsumsi.
Aspek keselamatan dalam distribusi pangan musiman seperti hampers sangat penting, dan menjadi prioritas utama untuk dijaga. Produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan, baik karena masa kedaluwarsa, tidak memiliki izin edar, atau tidak sesuai peruntukannya, bisa menyebabkan risiko kesehatan yang serius.
BPOM mencatat bahwa tingginya permintaan hampers selama Natal sering kali dimanfaatkan oleh oknum pelaku usaha untuk menghabiskan stok lama. Hal ini sangat berbahaya, karena pangan yang sudah mendekati kedaluwarsa berpotensi mengalami penurunan mutu dan keamanannya.
Saat mengisi hampers, pelaku usaha diharapkan mengikuti standar yang sama dengan produk yang dijual secara langsung. Setiap produk harus memenuhi syarat, termasuk izin edar, label yang jelas, informasi komposisi, dan tanggal kedaluwarsa yang masih aman untuk dikonsumsi.
Taruna juga menyoroti bahwa makanan ilegal atau yang tidak sesuai dengan ketentuan mungkin mengandung bahan berbahaya. Ini menjadi perhatian serius karena kondisi tersebut dapat memicu overdosis dan menyebabkan gangguan kesehatan yang signifikan.
Pentingnya Memperhatikan Keamanan Pangan dalam Hampers
Keamanan pangan seharusnya menjadi fokus utama semua pelaku usaha, terutama menjelang momen perayaan. Masyarakat harus waspada terhadap produk pangan yang tidak terjamin kualitasnya, sehingga BPOM mengingatkan agar selalu memeriksa label dan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli hampers.
BPOM juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan produk pangan yang mencurigakan. Laporan masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan umum dan membantu pihak berwenang dalam menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi.
Dalam konteks ini, edukasi tentang keamanan pangan perlu ditingkatkan. Memahami pentingnya produk pangan yang aman tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga mendorong pelaku usaha untuk lebih bertanggung jawab dalam memasarkan produk.
Selain itu, pemerintah jelas berperan dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang berkaitan dengan keamanan pangan. Dengan upaya bersama, diharapkan peredaran pangan yang aman dan berkualitas bisa semakin terjaga.
Regulasi dan Standar Produk Pangan untuk Hampers
Regulasi yang ada bertujuan untuk melindungi masyarakat dari risiko yang ditimbulkan oleh produk pangan yang tidak layak. Oleh karena itu, setiap produk pangan yang dijadikan isi hampers perlu mengikuti persyaratan yang ketat, termasuk harus terdaftar dan memiliki izin edar yang sah.
Selain izin edar, label produk juga wajib dilengkapi dengan informasi yang jelas. Ini mencakup komposisi, informasi gizi, dan petunjuk penyimpanan yang tepat agar konsumen dapat memahami dengan baik produk yang mereka beli.
BPOM secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk-produk yang beredar di pasar. Jika ditemukan adanya produk ilegal atau tidak memenuhi standart, pihaknya tidak segan-segan untuk menarik produk tersebut dari peredaran.
Perlu diingat bahwa beberapa produk mungkin tampak menarik secara visual, namun tidak berarti produk tersebut aman. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk tidak hanya melihat kemasan, tetapi juga mengecek informasi yang ada di label.
Risiko Kesehatan dari Produk Pangan Tidak Aman
Produk pangan yang tidak memenuhi standar tidak hanya dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan, tetapi juga dapat menyebabkan kejadian yang lebih serius, seperti keracunan pangan. Mengkonsumsi produk yang telah terkontaminasi atau kedaluwarsa dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Kondisi kesehatan yang timbul akibat mengkonsumsi makanan tidak aman bisa beragam, mulai dari gangguan ringan hingga masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua produk yang dibeli adalah berkualitas dan layak untuk dikonsumsi.
Pihak BPOM terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan pangan. Edukasi tentang cara memeriksa keamanan pangan juga harus dilakukan dengan maksimal agar konsumen memiliki pengetahuan yang cukup.
Masyarakat diharapkan memiliki peran aktif dalam memilih dan mengevaluasi produk pangan yang dibeli. Juga penting untuk selalu mematuhi rekomendasi dan petunjuk yang dikeluarkan oleh BPOM untuk menghindari risiko kesehatan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now









