Die My Love Hingga Urchin, 6 Film Ini Diputar Lebih dari 2 Kali dan Terjual Habis di Jakarta 2025
Table of content:
Pelaksanaan Jakarta World Cinema 2025 berlangsung dengan sukses di CGV Cinemas Grand Indonesia pada tanggal 27 September sampai 4 Oktober 2025. Event ini menarik perhatian banyak pencinta film di Tanah Air, yang terlihat dari tiket yang terjual habis dengan cepat.
Jumlah film yang diputar mencapai enam judul dengan permintaan tiket yang sangat tinggi. Bahkan, beberapa film diberikan jatah tayang lebih dari dua kali, menunjukkan minat yang luar biasa dari penonton.
Salah satu film yang mendapatkan perhatian cukup besar adalah Die, My Love, yang dibintangi oleh Robert Pattinson dan Jennifer Lawrence. Film ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sinema dan terjual habis dalam lima kali pemutaran yang dijadwalkan.
Baca Juga:
Keenam Film Terlaris di Jakarta World Cinema 2025
Tiga hingga lima pemutaran tidak menjadi penghalang bagi enam film ini untuk laku keras. Buktinya, Sentimental Value yang tayang sebanyak delapan kali berhasil menjual seluruh tiketnya.
Selain itu, It Was Just an Accident yang ditayangkan tujuh kali juga menunjukkan performa hebat, dengan enam sesi terjual habis. Hanya satu studio yang menyisakan kurang dari sepuluh kursi, menggambarkan animo penonton yang tinggi.
Film Human Resource dan Linda Linda Linda juga mendapatkan kesempatan lima kali tayang, dan keduanya tidak kalah laku. Tiket untuk kedua film ini juga habis terjual, menunjukkan bahwa tema serta cerita yang diangkat sangat menarik perhatian penonton.
Baca Juga:
Kolaborasi Menarik di Balik Layar
Pandangan yang menarik terhadap film Die, My Love tentu tidak terlepas dari sutradara Lynne Ramsay. Karya ini mendapatkan banyak pengakuan, termasuk apresiasi dari para kritikus film.
Kemudian, Urchin yang mempertemukan Frank Dillane juga menorehkan prestasi bagus dengan tiga kali pemutaran yang seluruh tiketnya habis. Ini menunjukkan bahwa banyak penonton yang penasaran dengan performa aktor muda berbakat ini.
Setiap film yang ditayangkan tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga membawa pesan mendalam yang dapat memicu diskusi menarik di antara penonton. Inilah yang menjadikan Jakarta World Cinema 2025 terasa lebih hidup.
Baca Juga:
Keberlangsungan Sinema Internasional di Indonesia
Jakarta World Cinema 2025 menunjukkan bahwa antusiasme terhadap film internasional di Indonesia masih sangat tinggi. Masyarakat semakin membuka diri untuk menikmati karya-karya dari berbagai negara.
Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah festival dan pemutaran film yang diadakan di berbagai venue. Penonton kini lebih beragam, dari anak muda hingga orang dewasa yang semua memiliki ketertarikan yang sama.
Momen seperti ini tidak hanya tentang menonton film, tetapi juga tentang mengapresiasi seni dan budaya dari seluruh dunia. Kegiatan ini memperkaya pengalaman sinematik bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
