Ijazah Boleh Dilaminating? Simak Fakta Menariknya

Table of content:
Ijazah merupakan dokumen penting yang menunjukkan kelulusan seseorang dari lembaga pendidikan. Banyak orang merasa perlu melaminating ijazah untuk melindunginya dari kerusakan. Namun, tindakan ini tidak selalu disarankan dan dapat membawa konsekuensi yang tidak diinginkan.
Melaminating dapat memberikan perlindungan sementara, tetapi ada risiko yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah kemungkinan hilangnya elemen penting yang menunjukkan keaslian dokumen itu sendiri.
Ada beberapa poin yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melaminating ijazah. Mengingat pentingnya dokumen ini, keputusan harus diambil dengan bijaksana dan berdasarkan informasi yang tepat.
Mengapa Laminating Ijazah Tidak Disarankan?
Salah satu alasan utama mengapa laminating ijazah tidak dianjurkan adalah hilangnya keaslian. Ijazah yang dilaminating bisa kehilangan tanda tangan asli dan stempel basah yang menunjukkan validitasnya.
Proses laminasi melibatkan pemanasan, yang dapat menyebabkan tinta pada ijazah memudar atau bahkan hilang sepenuhnya. Hal ini tentu akan membuat ijazah tersebut dianggap tidak sah oleh banyak lembaga yang memerlukan bukti otentik.
Tidak hanya itu, banyak institusi pendidikan menyatakan bahwa ijazah yang sudah melalui proses laminasi tidak akan diterima untuk verifikasi. Mereka sulit untuk memenuhi permintaan bagi dokumen yang telah dilaminating, karena cap dan tanda tangan baru tidak dapat diterapkan di atas plastik.
Risiko yang Dihasilkan oleh Laminating Ijazah
Melaminating ijazah tidak hanya berdampak pada penampilan, tetapi juga berisiko untuk merusak dokumen asli. Ketika dilaminating, ada kemungkinan lapisan plastik membuat ijazah tidak bisa diperbaiki lagi jika terjadi kesalahan atau kerusakan.
Jika lapisan plastik menguning atau menempel terlalu erat, upaya untuk membuka laminasi dapat merobek kertas asli di dalamnya. Ini bisa berakibat fatal, terutama jika ijazah tersebut sangat diperlukan pada saat mendesak.
Beberapa lembaga bahkan menyebutkan bahwa ijazah dilaminating tidak layak digunakan untuk proses legalisasi ulang. Hanya dokumen asli yang masih dalam kondisi utuh tanpa lapisan plastik yang diterima untuk keperluan tersebut.
Pentingnya Melindungi Ijazah dengan Cara Lain
Daripada melaminating ijazah, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk melindungi dokumen ini. Salah satunya adalah menyimpan ijazah di tempat yang aman, seperti map atau kotak khusus.
Perlu dicatat bahwa menjaga kondisi fisik ijazah sangatlah penting. Menghindari paparan langsung pun bisa menjadi langkah awal untuk melindungi dokumen dari kerusakan.
Selengkapnya, memiliki salinan digital dari ijazah juga sangat dianjurkan. Ini memastikan Anda memiliki cadangan yang dapat digunakan jika ijazah fisik hilang atau rusak.
Pengaturan yang baik dan pemahaman tentang potensi risiko dapat membantu seseorang menjaga keaslian dan nilai ijazah mereka. Penting untuk tetap memperhatikan informasi resmi dari lembaga pendidikan mengenai penanganan dokumen resmi seperti ijazah.
Dalam dunia yang semakin digital, sangat penting untuk menjaga dokumen penting dengan cara yang tepat dan aman. Melaminating mungkin terlihat praktis, tetapi banyak solusi alternatif yang lebih aman dan lebih dapat diandalkan.
Maka, sebelum mengambil keputusan untuk melaminating ijazah, pertimbangkan semua faktor dan risikonya agar dokumen penting tersebut tetap pada kondisi yang seharusnya dan terhindar dari masalah di masa depan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now