Guru di Bulukumba Sulsel Minta Maaf Setelah Videokan Atap Sekolah Ambruk
Table of content:
Seorang guru di Bulukumba, Sulawesi Selatan, baru-baru ini viral setelah mengunggah video yang memperlihatkan atap sekolah yang runtuh. Dalam video tersebut, guru bernama Ahmad Firman merekam keadaan memprihatinkan di SDN 156 Kalukubodo, yang menimbulkan perhatian luas di kalangan masyarakat.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 18 November 2025, dan segera menjadi pembicaraan hangat karena potensi bahaya yang dapat ditimbulkan bagi siswa. Dalam rekamannya, Firman tampak menunjukkan dengan jelas kondisi atap yang ambruk tersebut.
Setelah video tersebut viral, Ahmad Firman merasa perlu untuk meminta maaf. Ia mengaku salah setelah menyadari bahwa informasi yang disampaikannya memiliki unsur misinformasi.
Reaksi Masyarakat Terhadap Video Viral Atap Sekolah
Video yang beredar dengan cepat menarik perhatian masyarakat, baik di media sosial maupun berita daring. Banyak netizen berkomentar mengecam kondisi sekolah yang terabaikan itu, menggelar diskusi tentang pentingnya keselamatan siswa.
Beberapa orang juga memberikan dukungan kepada Firman, yang dianggap memiliki niat baik dalam memperingatkan pihak berwenang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam menjaga keselamatan siswa.
Namun, di sisi lain, banyak pihak yang menyayangkan cara Firman menyampaikan informasi tersebut. Mereka menilai bahwa akan lebih baik jika informasi disampaikan secara lebih formal tanpa menggunakan media sosial.
Klarifikasi dari Pihak Berwenang Terkait Peristiwa di Sekolah
Setelah melihat video tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba mengadakan pertemuan dengan Ahmad Firman. Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa situasi yang dilaporkan dalam video tidak sepenuhnya akurat.
Selama pertemuan, Firman diingatkan bahwa ruangan yang ditunjukkannya dalam video sebenarnya sudah lama tidak digunakan. Hal ini menjadi sorotan karena risiko keselamatan yang seharusnya menjadi prioritas utama di setiap sekolah.
Klarifikasi dari Disdikbud tersebut berfungsi untuk menenangkan masyarakat yang khawatir, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi nyata di sekolah tersebut. Pihak sekolah memastikan bahwa keselamatan siswa tetap menjadi fokus utama mereka.
Pentingnya Pengelolaan Komunikasi di Lingkungan Sekolah
Insiden ini menyoroti pentingnya pengelolaan komunikasi yang efektif dalam lingkungan pendidikan. Guru dan pihak sekolah perlu peka terhadap cara menyampaikan informasi yang dapat mempengaruhi opini publik.
Berkaitan dengan penggunaan media sosial, seharusnya guru lebih berhati-hati dalam membagikan konten yang berkaitan dengan keselamatan. Komunikasi yang baik akan mencegah terjadinya misinformasi yang dapat memperburuk situasi.
Selain itu, perlu adanya pelatihan bagi tenaga pengajar mengenai cara berkomunikasi yang efektif, terutama dalam situasi krisis. Pengelolaan informasi sangat penting agar tidak terjadi panic di kalangan orang tua dan masyarakat.
Komitmen Ahmad Firman Menjaga Keselamatan Lingkungan Sekolah
Setelah mendapatkan kritik dan klarifikasi, Ahmad Firman menyatakan komitmennya untuk lebih berhati-hati dalam tindakan yang diambil ke depannya. Ia berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan akan lebih fokus pada tanggung jawabnya sebagai pendidik.
Firman menyatakan penyesalannya dan kesadaran bahwa tindakan yang ia lakukan berpotensi membahayakan namanya dan lembaga pendidikan tempat ia bekerja. Ini menunjukkan bahwa kesalahan adalah pelajaran berharga bagi semua pihak.
Lebih dari itu, ia mengajak semua guru dan staf sekolah lainnya untuk turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








