Dosen Gelar Pelatihan Pemberdayaan Kader PKK di Kelurahan Karet Kuningan

Tim dosen dari MNC University baru saja menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang menarik, berfokus pada pemberdayaan kader PKK di Kelurahan Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Di bawah pimpinan Dr. Novita Damayanti, para dosen memberikan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader dalam berbagai aspek penting untuk komunitas.

Kegiatan ini melibatkan beberapa program studi, yaitu Sains Komunikasi, Desain Komunikasi Visual, Sistem Informasi, dan Ilmu Komputer. Dengan cara ini, mereka ingin memastikan bahwa ilmu yang diberikan dapat diterapkan dengan efektif dan relevan dalam konteks kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Inovatif

Dalam sesi pelatihan, para dosen tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung yang dapat diimplementasikan oleh kader PKK. Kegiatan ini dirancang agar para peserta dapat memahami berbagai inovasi dalam pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Dengan pendekatan yang interaktif, para kader diajak untuk berlatih menggunakan teknologi komunikasi terbaru, sehingga mereka dapat menyampaikan informasi dengan lebih efektif kepada masyarakat. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga membangun kepercayaan diri para kader dalam menjalankan tugas mereka.

“Kami berharap, melalui pelatihan ini, kader PKK dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberdayakan masyarakat sekitar,” ujar Dr. Novita. Upaya ini juga untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan sosial di tingkat komunitas.

Kerja Sama Antara Perguruan Tinggi dan Masyarakat

Kolaborasi antara MNC University dan TP PKK Kelurahan Karet Kuningan menjadi contoh baik bagaimana perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Ibu Sri Liestiyani, sebagai Ketua TP PKK, mengungkapkan pentingnya kerja sama ini dan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan ada sinergi antara teori yang diajarkan di kampus dan praktik di lapangan. Dengan demikian, sumbangsih akademisi dapat lebih terasa dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.

Keterlibatan masyarakat dalam pendidikan tinggi juga membuka peluang baru bagi kader PKK untuk belajar langsung, mendapatkan bimbingan, serta menemukan inspirasi dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini membuat mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan yang ada di masyarakat.

Potensi dan Tantangan dalam Pemberdayaan Kader

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi kader PKK adalah kurangnya fasilitas dan akses terhadap sumber daya pendukung. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan bisa menggunakan sumber daya yang ada dengan lebih efektif. Pelatihan teknologi komunikasi, misalnya, adalah langkah awal yang baik dalam mengatasi masalah tersebut.

Disebutkan oleh Eko Amri Jaya dari Prodi Ilmu Komputer, teknologi dapat menjadi jembatan untuk mengatasi berbagai hambatan yang ada. Dengan memanfaatkan media sosial dan aplikasi komunikasi, kader PKK dapat menjangkau lebih banyak orang dengan cepat dan efisien.

Pemanfaatan teknologi juga mengharuskan para kader untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mereka harus tetap belajar dan berinovasi agar bisa menghadapi tantangan baru di dunia yang kian berubah dan semakin kompleks.

Pendidikan Berkelanjutan bagi Kader PKK dan Masyarakat

Pendidikan merupakan proses yang tidak pernah berhenti. Oleh karena itu, MNC University berkomitmen untuk melakukan pelatihan secara berkesinambungan untuk kader PKK dan masyarakat. Ini penting agar mereka selalu memiliki keterampilan yang relevan dan up-to-date.

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini termasuk sesi pelatihan tambahan yang akan memperdalam materi tentang pengembangan komunitas dan manajemen organisasi. Kader PKK diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan tersebut untuk memperbaiki kinerja dan membantu masyarakat lebih optimal.

Berinvestasi dalam pendidikan kader adalah investasi dalam masa depan masyarakat. Semakin terampil kader PKK, semakin besar peluang mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan lingkungan sosial yang lebih baik.