Analisa Kebakaran Mobil Listrik Saat Dicas di Penjaringan
Table of content:
Insiden kebakaran mobil listrik di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, baru-baru ini merenggut nyawa lima orang. Penyebabnya diduga terkait dengan masalah pada sistem pengisian daya yang tidak memadai, menunjukkan pentingnya infrastruktur kendaraan listrik yang lebih baik.
Pakar otomotif Yannes Martinus Pasaribu dari Institut Teknologi Bandung menyebut bahwa kebakaran mobil listrik sering kali disebabkan oleh penggunaan charger berkualitas rendah dan instalasi listrik rumah yang tidak dirancang untuk arus tinggi. Hal ini dapat menyebabkan overheating dan korsleting, memicu percikan api yang berbahaya.
Walaupun identitas mobil tidak disebutkan secara resmi, diperkirakan bahwa kendaraan tersebut merupakan produk dari Wuling.
Pemicu Kebakaran pada Kendaraan Listrik yang Perlu Diwaspadai
Kebakaran pada kendaraan listrik sering kali berawal dari proses pengisian daya. Penggunaan charger yang tidak berkualitas atau sistem kelistrikan yang kurang memadai memperbesar risiko terjadinya kecelakaan fatal.
Yannes menjelaskan bahwa tingginya arus saat pengisian daya bisa menyebabkan overheating. Ketika kondisi ini terjadi, percikan api pertama kali bisa muncul, terutama bila dikelilingi oleh bahan mudah terbakar.
Penggunaan ruang tertutup atau sempit untuk memarkir kendaraan listrik juga meningkatkan risiko kebakaran. Kurangnya ventilasi dapat memperburuk akumulasi panas dan gas beracun, yang menghalangi evakuasi dan pemadaman yang efektif.
Dampak Kebakaran dan Bahaya Lingkungan Sekitar
Kebakaran yang terjadi pada kendaraan listrik dapat menimbulkan risiko lebih besar, terutama apabila terjadi di dekat bahan mudah terbakar seperti thinner atau cat. Pertukaran energi yang terjadi dapat membuat api menyebar lebih cepat dan meluas.
Yannes menjelaskan bagaimana interaksi awal antara api dan bahan mudah terbakar dapat memicu kondisi yang lebih bahaya. Thermal runaway pada baterai, terutama jenis lithium ferro phosphate, dapat mengeluarkan gas beracun dan potensi ledakan yang merusak.
Situasi ini semakin berbahaya ketika kebakaran terjadi di area yang dipenuhi bahan yang mudah terbakar. Kehadiran bahan-bahan tersebut bisa mempercepat penyebaran api, menciptakan efek domino yang sulit dikendalikan.
Langkah-Langkah Preventif untuk Mengurangi Risiko Kebakaran
Pencegahan insiden kebakaran pada kendaraan listrik sangat penting untuk diimplementasikan. Penggunaan charger bersertifikat dan pemasangan pemutus arus otomatis yang dilakukan oleh teknisi berkompeten dapat menambah lapisan keamanan.
Pemilik mobil listrik juga disarankan untuk memeriksa kabel pengisian secara rutin. Kerusakan akibat gigitan hewan atau faktor lain harus menjadi perhatian untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Berdasarkan rekomendasi Yannes, memarkir kendaraan listrik di tempat yang terbuka dan jauh dari bahan mudah terbakar bisa jadi langkah preventif yang efektif. Lingkungan yang memiliki ventilasi baik sangat disarankan untuk tempat parkir kendaraan jenis ini.
Dengan melengkapi lokasi parkir dengan alat pemadam api ringan (APAR) khusus serta melakukan pemeliharaan berkala, pemilik kendaraan listrik dapat berkontribusi pada keamanan. Menjaga jalur evakuasi di rumah juga penting untuk memitigasi risiko kebakaran.
Investigasi menyeluruh juga diharapkan dilakukan oleh pihak berwenang untuk untuk mengidentifikasi penyebab pasti kejadian ini. Ini adalah persyaratan krusial untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada 18 Desember, di mana ledakan saat pengisian daya memicu api yang kemudian menyebar. Dua unit rumah dan satu unit rumah kosong terkena dampak dari kebakaran yang memakan waktu lama untuk dipadamkan.
Proses pemadaman melibatkan 22 unit mobil pemadam kebakaran serta 110 personel. Keberadaan bahan mudah terbakar di lokasi membuat upaya pemadaman semakin rumit dan memakan waktu.
Sayangnya, insiden ini menambah daftar korban, yaitu lima orang. Mereka terdiri dari berbagai usia, menunjukkan betapa serius dan mematikan konsekuensi dari kebakaran mobil listrik yang tidak diantisipasi dengan baik.
Melihat tragedi ini, kesadaran akan pentingnya keamanan, baik pada kendaraan listrik maupun infrastruktur pendukungnya, harus diperhatikan oleh semua pihak. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa teknologi yang lebih baru ini digunakan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now









