Varian Termurah Tiggo 8 CSH Resmi Diluncurkan di GJAW 2025, Harga Rp440 Juta

Chery baru saja meluncurkan versi terjangkau dari mobilnya yang dikenal sebagai Tiggo 8 CSH di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Varian ini dijual dengan harga Rp439,9 juta, menjadikannya lebih terjangkau dibandingkan beberapa pesaingnya seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang mulai dibanderol Rp473,4 juta.

Menurut Budi Darmawan, Direktur Pemasaran Chery Sales Indonesia, varian terbaru ini disebut Comfort. Meskipun lebih murah, konsumen masih dapat menikmati teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) tanpa harus mengeluarkan dana lebih untuk varian Premium yang seharga Rp519 juta.

Salah satu nilai jual dari Tiggo 8 CSH adalah kombinasi teknologi modern dengan harga yang kompetitif. Meskipun terdapat beberapa fitur yang hilang di varian Comfort, performa dari mobil ini tidak terpengaruh sama sekali.

Di antara fitur yang tidak tersedia pada varian Comfort adalah panoramic sunroof, power backdoor, dan jumlah pengeras suara yang dihilangkan. “Juga, fitur kursi memori tidak hadir di varian ini,” tambahan Budi saat acara peluncuran di ICE BSD.

Meski beberapa fitur dihilangkan, Budi menekankan bahwa hilangnya fitur tersebut tidak berpengaruh pada performa keseluruhan dari Tiggo 8 CSH. Dia mengonfirmasi bahwa mesin dan sistem hibrida tetap berada di level yang sama dengan varian lainnya.

“Kami membuat pilihan yang lebih ekonomis,” ungkapnya, menekankan fokus pada efisiensi tanpa mengurangan kualitas. Mobil ini memiliki teknologi hybrid generasi kelima yang dikombinasikan dengan mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo.

Teknologi Hybrid yang Inovatif dari Chery

Tiggo 8 CSH mengusung teknologi PHEV yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan efisiensi tinggi. Dengan kombinasi mesin dan baterai yang canggih, mobil ini dirancang untuk memberikan performa yang optimal dan ramah lingkungan.

Perusahaan mengklaim bahwa mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 239,6 hp dan torsi mencapai 215 Nm. Ini merupakan angka yang cukup mengesankan untuk kendaraan di kelasnya, terutama dengan efisiensi bahan bakar yang dapat mencapai 76 km per liter dalam mode pengujian WLTC.

Selain itu, sistem PHEV ini dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang terkenal akan keandalan dan keamanan. Baterai ini mampu beroperasi dalam rentang suhu ekstrim, dari -35°C hingga 60°C.

Chery juga menambahkan teknologi pengisian cepat pada mobil ini. Baterai dapat terisi dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 20 menit melalui port CCS2 yang tersedia.

Dari segi performa, Tiggo 8 CSH dapat melaju hingga 90 kilometer dalam mode full EV. Hal ini memberikan keunggulan bagi pengguna yang ingin menghemat bahan bakar maupun mengurangi emisi kendaraannya.

Pilihan Varian dan Fitur yang Beragam

Selain varian Comfort, Chery juga memperkenalkan varian tertinggi dari Tiggo 8 CSH dengan sistem penggerak semua roda (AWD). Varian ini dipasarkan dengan harga Rp559,9 juta, menawarkan pengalaman berkendara yang lebih mendalam.

Dengan sistem AWD, pengemudi dapat merasakan kontrol lebih baik di berbagai kondisi jalan. Hal ini menjadikan Tiggo 8 CSH bukan hanya sekadar kendaraan perkotaan, tetapi juga cocok untuk petualangan yang lebih ekstrem.

Fitur-fitur keselamatan yang canggih juga menjadi perhatian dalam setiap varian. Chery memastikan bahwa setiap model dilengkapi dengan sistem keamanan yang modern untuk memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpangnya.

Chery berkomitmen untuk menawarkan berbagai pilihan bagi konsumen yang mencari mobil dengan teknologi mutakhir. Dengan harga yang kompetitif dan banyak pilihan varian, mereka berusaha memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang.

Menghadapi Persaingan di Pasar Otomotif Indonesia

Memasuki pasar Indonesia, Chery tahu bahwa kompetisi sangat ketat. Namun, dengan inovasi dan fokus pada efisiensi, mereka percaya diri bisa menemukan tempat di hati konsumen.

Strategi harga yang agresif adalah salah satu kunci utama mereka dalam bersaing. Dengan memberikan opsi yang lebih ekonomis, mereka berharap dapat menarik perhatian lebih banyak pembeli, terutama yang mencari solusi ramah lingkungan.

Selain fokus pada harga, pengembangan teknologi juga menjadi prioritas yang penting bagi Chery. Inovasi di bidang hybrid dan elektrifikasi kendaraan adalah langkah yang mereka yakini sebagai masa depan otomotif.

Dengan peluncuran Tiggo 8 CSH, Chery menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing dalam segmen SUV hibrid. Pemain lama di industri otomotif tentu harus memperhatikan perkembangan ini.

Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan dan kesempatan untuk mendapatkan kendaraan dengan teknologi dan performa yang baik. Persaingan yang sehat ini diharapkan dapat memajukan industri otomotif di Indonesia.