Aktor Terbaik Piala Citra Dua Tahun Berturut-turut, Ringgo Agus Rahman Menyesal Tak Ajak Istri
Table of content:
Tentu saja dalam momen ini ia berterima kasih kepada sejumlah pihak yang mendukungnya dalam film Panggil Aku Ayah. Tempat ini menjadi saksi perjalanan kariernya yang penuh warna dan dedikasi, di mana ia merasa sangat terhormat untuk menerima piala yang begitu prestisius.
“Tentu saya tidak akan mendapat piala ini tanpa kepercayaan dari Visinema, CJ Pictures, Anggia, Novi, Angga, sutradara saya Benni Setiawan, Boris, Tissa Biani dan juga Pacil yang sudah membentuk saya di film ini,” kata Ringgo. Setiap nama yang disebutnya melambangkan perjalanan panjang dan kerja keras yang telah dilalui di dunia seni peran.
Kocaknya, ia kembali meratapi kealpaannya membawa istri ke ajang ini. “Saya bener nyesel enggak bawa istri saya, haduuh,” ujarnya. Ia memungkasi pidatonya dengan berkata, “Terima kasih FFI 2025, sungguh saya tak akan melupakan momen ini selamanya.”
Perjalanan Karier yang Penuh Warna dan Tantangan
Dalam perjalanan kariernya, Ringgo telah menghadapi berbagai tantangan yang menguji ketahanan dan komitmennya. Dari awal karier yang sederhana, ia menunjukkan dedikasi luar biasa yang membuatnya semakin dikenal di industri film.
Setiap proyek yang diambil, ia berusaha memberikan yang terbaik. Tak jarang, ia harus menghadapi peran yang sulit dan menantang, namun dengan keuletan, setiap tantangan itu berhasil dilalui dengan baik.
Film Panggil Aku Ayah merupakan salah satu yang paling berarti baginya. Dalam film tersebut, ia berperan dengan sangat mendalam, dan mampu menggugah emosi penonton dengan aktingnya yang memukau.
Pentingnya Dukungan dari Tim Produksi dan Partner
Salah satu faktor keberhasilannya adalah dukungan yang kuat dari tim produksi. Setiap anggota tim memiliki perannya masing-masing, dan saling melengkapi merupakan kunci utama kesuksesan proyek ini.
Visinema dan CJ Pictures juga menjadi pilar penting di balik kesuksesan film tersebut. Kepercayaan mereka kepada Ringgo menunjukkan bahwa kerja keras dan komitmen dikhargai dalam industri ini.
Peran sutradara Benni Setiawan juga sangat membantu dalam mengarahkan aktor dan mengolah cerita secara keseluruhan. Dengan bimbingan yang tepat, Ringgo berhasil menyesuaikan diri dengan visi yang diinginkan.
Refleksi Pribadi dan Momen Berharga di Acara Penghargaan
Acara penghargaan seperti ini juga menjadi momen penting bagi Ringgo untuk merenungkan perjalanan kariernya. Setiap piala yang diterima bukan sekadar pengakuan, melainkan juga refleksi dari perjalanan panjang yang telah dilalui.
Kesempatan untuk berbagi rasa syukur dengan para pendukung dan rekan-rekannya memberikan warna tersendiri pada malam itu. Ia menyadari bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa bantuan orang lain.
Dalam setiap ungkapan syukur, terbayang gambaran perjuangan bersama yang telah dilalui. Hal ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap pencapaian terdapat banyak cerita dan kerja keras yang tak terlihat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







