TKDN Fronx 63 Persen dan Satria 82 Persen Klaim oleh Suzuki
Table of content:
Produk otomotif dari Indonesia semakin dikenal di pasar internasional, dan ini ditegaskan dengan peluncuran sepeda motor dan SUV dari salah satu pabrikan terkemuka. Dengan Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, kedua model ini diharapkan dapat bersaing dengan baik di luar negeri dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri otomotif global.
Setelah melalui proses lokalisasi yang mendalam, sepeda motor dan SUV ini menunjukkan komitmen produsen untuk menggunakan bahan dan komponen lokal. Sebagai bentuk dukungan terhadap lokalisasi, perusahaan juga melibatkan mitra rantai pasok dalam mendukung kualitas dan kuantitas produksi.
Kondisi ini mencerminkan kesiapan produsen dalam memenuhi standar global, serta menyoroti kemampuan tenaga kerja Indonesia. Ini menjadi langkah strategis untuk menembus pasar global yang semakin kompetitif.
Baca Juga:
Peran TKDN dalam Pengembangan Industri Otomotif Nasional
Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri menjadi indikator penting dalam pengembangan industri otomotif. Dengan mencapai TKDN yang tinggi, produk ini menjamin bahwa sebagian besar komponen berasal dari dalam negeri, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Presiden Direktur perusahaan menyatakan bahwa upaya mencapai TKDN di atas 60 persen menunjukkan keseriusan mereka dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia. Ini bukan hanya berdampak pada bisnis, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Dalam konteks ini, kolaborasi dengan pemasok lokal menjadi krusial. Perusahaan berharap dapat memperkuat jaringan rantai pasok untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan industri otomotif nasional.
Baca Juga:
Strategi Ekspor untuk Memperluas Jangkauan Pasar Global
Ekspansi produk ke pasar internasional merupakan langkah strategis yang penting bagi produsen otomotif. Melalui pengiriman produk seperti SUV dan sepeda motor, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas dan penetrasi pasar.
Target awal mencakup pengiriman puluhan ribu unit hingga 2027, yang menunjukkan keyakinan terhadap potensi pasar. Perusahaan percaya bahwa produk mereka mendapatkan sambutan positif di negara tujuan ekspor.
Sebagai bagian dari strategi ekspor, perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan nilai tambah, baik dari sisi produk maupun produksi. Ini diharapkan dapat memperkuat daya saing di pasar global.
Baca Juga:
Dampak Ekonomi dari Ekspor Produk Otomotif
Ekspor mobil dan sepeda motor ini tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga pada ekonomi nasional secara keseluruhan. Dengan meningkatnya kegiatan ekspor, diharapkan ada dampak positif terhadap perekonomian lokal dan nasional.
Melalui ekspor, perusahaan menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan bagi pemasok lokal. Ini penting dalam mendorong pertumbuhan sektor industri di Indonesia.
Dari kegiatan ini, pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga menjadi fokus utama. Pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja lokal diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
