90 Persen Penjualan Hanya Atto 1 Selama Oktober 2025
Table of content:
Penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan kehadiran model-model baru yang menarik perhatian pasar. Pada bulan Oktober 2025, BYD Motor Indonesia menunjukkan dominasi luar biasa dengan model Atto 1 yang mendominasi pengiriman dan menjadikannya salah satu yang terlaris di dalam negeri.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa pengiriman Atto 1 mencapai angka yang mengesankan, berkontribusi hampir 90 persen dari total pengiriman unit BYD selama bulan itu. Hal ini menunjukkan bahwa mobil listrik semakin diterima dan diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pada bulan yang sama, total wholesales BYD mencapai 10.593 unit, di mana Atto 1 sendiri menyumbang 9.396 unit. Model lain dari BYD, seperti M6, Seal, dan Atto 3, hanya terdistribusi 1.197 unit, yang menunjukkan bahwa Atto 1 menjadi bintang utama bagi merek ini.
Mengapa Atto 1 Menjadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia?
Atto 1 berhasil menarik perhatian konsumen karena berbagai fitur canggih yang ditawarkannya, mulai dari desain modern hingga teknologi ramah lingkungan. Mobil ini dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat urban yang menginginkan efisiensi dan kenyamanan dalam berkendara.
Selain itu, harga yang kompetitif juga menjadi faktor utama yang membuat Atto 1 diminati. Dengan berbagai penawaran menarik dari distributor, banyak konsumen yang merasa Atto 1 adalah investasi yang baik di era kendaraan listrik ini.
Pemahaman konsumen tentang manfaat mobil listrik juga berkembang pesat. Dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, banyak orang yang mulai beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan seperti Atto 1, menjadikannya pilihan yang sempurna.
Perbandingan Penjualan Mobil Listrik di Pasar Indonesia
Penjualan Atto 1 tidak hanya mengalahkan model-model BYD lainnya, tetapi juga bersaing dengan merek-merek terkemuka lain di Indonesia. Misalnya, Toyota masih menduduki puncak penjualan dengan total 20.559 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 11.593 unit.
BYD, berkat Atto 1, berhasil menduduki posisi ketiga dalam peringkat merek terlaris, menggusur posisi Honda. Di bawah BYD, Mitsubishi dengan 7.620 unit dan Suzuki dengan 5.550 unit melengkapi daftar merek yang menunjukkan pertumbuhan penjualan yang positif.
Dengan pengiriman ke dealer yang rendah dari Honda, yang hanya mencapai 3.647 unit, ini menjadi indikasi bahwa konsumen mulai mengalihkan perhatian mereka ke merek baru yang menawarkan inovasi dan efisiensi kendaraan listrik.
Strategi Pemasaran dan Distribusi BYD di Indonesia
BYD telah menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik konsumen potensial, dengan fokus pada pengembangan jaringan distribusi yang luas. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjangkau lebih banyak konsumen secara langsung, terutama di kota-kota besar.
Pendekatan ini juga mencakup penyediaan layanan purna jual yang baik dan dukungan teknis bagi pemilik Atto 1. Dengan pelayanan yang prima, BYD meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek mereka, yang merupakan faktor kunci dalam mengakuisisi pangsa pasar yang lebih besar.
Tambahan pula, keunggulan teknologi yang ditawarkan oleh Atto 1, seperti daya tahan baterai yang lebih lama dan pengisian cepat, menjadikannya pilihan menarik di mata konsumen yang sadar akan fungsionalitas dan kenyamanan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







