Angka Stunting Menurun Menkes Budi Syukur Tingkatnya Jadi 19,8 Persen
Table of content:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengungkapkan perkembangan positif dalam penanganan stunting di Indonesia. Prevalensi stunting untuk pertama kalinya mencatat angka di bawah 20 persen, yaitu 19,8 persen pada tahun 2024.
Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari 21,5 persen di tahun 2023. Kabar ini disampaikan oleh Budi dalam Rapat Koordinasi Nasional Stunting yang berlangsung di Gedung Kemenkes, Jakarta.
Ia menyatakan, “Alhamdulillah, pada tahun 2024 prevalensinya sudah turun menjadi 19,8 persen.” Ini adalah langkah maju yang menggembirakan, tetapi masih banyak yang perlu dilakukan untuk menangani isu kekurangan gizi kronis ini.
Target pemerintah adalah menurunkan angka stunting hingga 14,2 persen pada tahun 2029. Budi menekankan pentingnya terus berupaya mencapai target yang lebih ambisius ini.
Budi juga menuturkan bahwa penanganan stunting harus melibatkan berbagai pihak. Partisipasi mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, dan masyarakat, sangat krusial untuk keberhasilan program ini.
Strategi Penanganan Stunting yang Terkoordinasi dan Efektif
Pemerintah berkomitmen untuk menjalankan strategi penanganan stunting yang terintegrasi. Semua kementerian dan lembaga diharapkan berkontribusi secara optimal dalam upaya ini. Menggabungkan sumber daya dapat memaksimalkan dampak program-program yang ada.
Salah satu inisiatif yang diusulkan adalah meningkatkan edukasi bagi masyarakat terkait nutrisi yang baik. Dengan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk kesehatan keluarga mereka.
Pelibatan organisasi non-pemerintah juga sangat dianjurkan dalam rencana aksi ini. Mereka bisa membantu dalam mendistribusikan informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk keluarga yang membutuhkan.
Pemerintah juga menekankan perlunya kerjasama lintas sektor. Hal ini akan menciptakan sinergi yang lebih baik dan mendorong semua pihak untuk bergerak menuju tujuan yang sama.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Mengurangi Stunting
Peran masyarakat sangat vital dalam menyukseskan program pengurangan stunting. Komunitas lokal diharapkan untuk aktif dalam memantau perkembangan anak-anak dan memberi dukungan pada keluarga-keluarga yang berisiko tinggi. Inisiatif lokal dapat mempercepat penanganan masalah ini secara efektif.
Kegiatan Posyandu menjadi salah satu contoh tempat di mana masyarakat dapat berkumpul untuk mendiskusikan masalah ini. Melalui Posyandu, orang tua dapat mendapatkan informasi seputar kesehatan anak dan cara mencegah stunting.
Kesadaran masyarakat terhadap isu ini juga penting agar mereka mau melibatkan diri dalam program-program kesehatan. Edukasi dari pemerintah mengenai status gizi dan kesehatan anak perlu terus digalakkan.
Dengan pemberdayaan masyarakat, diharapkan setiap individu memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan orang-orang di sekitarnya. Ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung pertumbuhan anak yang optimal.
Menjaga Momentum Penurunan Angka Stunting ke Depan
Momentum penurunan prevalensi stunting yang berhasil dicapai saat ini perlu dijaga dengan baik. Upaya ini harus berkelanjutan dan tidak boleh terhenti di tengah jalan. Penetapan target yang jelas akan membantu dalam memonitor kemajuan yang dicapai.
Budi juga menekankan perlunya evaluasi rutin terkait program-program yang dilaksanakan. Dengan melakukan evaluasi, pihak terkait dapat melihat keefektivitasan langkah-langkah yang sudah diambil dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Komunikasi yang baik antar lembaga juga harus ditingkatkan. Dengan adanya aliran informasi yang lancar, setiap pihak dapat memahami perannya masing-masing dalam program penanganan stunting.
Harapan ke depan adalah menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif. Dengan angka stunting yang lebih rendah, potensi anak-anak Indonesia untuk berkontribusi pada bangsa menjadi lebih besar.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now









