Dua Begal Bersenjata Api Dihajar Massa di Tambora Jakarta Barat
Table of content:
Dua tersangka yang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan menggegerkan warga di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat. Kejadian ini berujung pada tindakan massa yang mengamuk dan menghajar pelaku setelah mereka mencoba melawan dan menembakkan senjata api ke arah seorang warga.
Menurut informasi yang didapat, dua orang terduga pelaku tersebut telah berusaha melakukan aksi pencurian sepeda motor. Saat mereka melakukannya, salah satu korban, bernama J, yang sedang berjalan kaki bersama temannya, menyaksikan aksi tersebut dan menjadi target tembakan pelaku.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, melaporkan bahwa J terkena tembakan di bagian dada dan langsung dilarikan ke rumah sakit. J bersama temannya, L, pada awalnya hendak mencari makan ketika mereka melihat situasi mencurigakan di sekitaran lokasi kejadian.
Rincian Kejadian yang Menyita Perhatian Warga
Dalam insiden tersebut, saksi korban melihat pelaku yang mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan ke arah atas. Tembakan itu secara tidak sengaja mengenai J sebelum pelaku berusaha melarikan diri dari lokasi kejadian.
J dan L sebenarnya tidak memiliki niat untuk terlibat dalam kejadian itu, namun mereka terjebak saat pelaku beraksi. Saat pelaku mulai menembak, situasi berubah menjadi sangat tegang dan ramai, memicu kepanikan di kalangan warga.
Reonald menambahkan bahwa setelah peluru mengenakan J, warga segera mengangkatnya dan membawanya ke Puskesmas Krendang sebelum dirujuk ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik.
Aksi Massa Melawan Pelaku Begal
Setelah mendengar suara tembakan, warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengeroyok dua pelaku begal tersebut. Mereka cepat mengambil tindakan dengan mengejar dan menghajar pelaku hingga mengalami luka kritis.
Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami, menjelaskan bahwa warga semakin marah setelah mendapati satu dari peluru yang ditembakkan mengenai seorang warga, J. Karena kondisi pelaku yang mengkhawatirkan, polisi belum berhasil mendapatkan informasi lebih lanjut dari mereka.
Pihak kepolisian menemukan bahwa satu pucuk senjata api rakitan yang digunakan para pelaku telah diamankan sebagai barang bukti. Kejadian tersebut menciptakan kepanikan dan menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Kondisi Korban dan Upaya Penanganan
Meski terkena tembakan, kondisi J dilaporkan masih sadar saat tiba di RSUD Tarakan. Tim medis segera memberikan perawatan intensif untuk menangani lukanya.
Reonald menyatakan, “Kami berharap J segera pulih, dan kami akan terus memantau perkembangannya.” Upaya medis yang dilakukan di RSUD Tarakan menunjukkan respon cepat dari petugas kesehatan terhadap situasi darurat ini.
Setelah penanganan awal, J diharapkan dapat memberikan keterangannya kepada pihak berwajib mengenai apa yang terjadi. Hal ini sangat penting untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







